- Bersahabat kerana mencari keredhaan Allah.
- Bersahabat dengan orang yang kita dapat belajar dengannya ataupun yang dapat terima pengajaran kita. Jika bukan atas tujuan ini maka tidak perlu bersahabat dengan seseorang.
- Bersahabat dengan orang yang berakal yakni orang yang beribadat kerana ingat akan saat matinya. Bersahabat dengan orang yang apabila kita ditimpa bencana ia akan cuba sedaya usaha untuk membantu kita.
- Bersahabat dengan sahabat yang akan bersegera membantu kita bila kita memerlukan pertolongan.
- Bersahabat dengan sahabat yang akan membantu memberikan pandangan bila tahu kita mempunyai perancangan.
- Bersahabat dengan sahabat yang membenarkan kata-katamu, jika kamu tersalah ia akan menegur disaat kamu duduk berdua bukan dikhayalak ramai.
- Bersahabat dengam sahabat apabila ia melihat aibmu segera dia berusaha untuk menutupnya dari pengetahuan orang lain.
- Bersahabat dengan sahabat jika kamu malu untuk meminta sesuatu daripadanya dia akan bertanyakan kesusahanmu itu.
- Bersahabat dengan sahabat yang jika kamu berselisih faham dengannya dia akan mengalah demi memelihara persahabatan itu.
HAK SEORANG SAHABAT
- Menolong dengan harta bagi memenuhi keperluan sahabatnya :-
i) Martabat bawah – Menolong seperti mana dia menolong hamba yang menjadi miliknya.
ii) Martabat Pertengahan – Menolong sepertimana dia menolong dirinya sendiri.
iii) Martabat Siddiqin – Menolong lebih daripada menolong diri sendiri
- Menolong dengan sekuat tenaga bagi memenuhi keperluan sahabatnya. Ianya juga terbahagi kepada martabat seperti mana di atas.
- Menolong dengan lidah yakni memuji segala kebajikan sahabat itu dan berterus terang tentang kita menyayanginya.
- Tidak pernah membuka aib sahabat seolah-olah kita tidak tahu ada keburukan pada dirinya. Tidak menyebutnya dengan lidah mahupun hati.
- Memberi nasihat tatkala hanya duduk berdua bagi mengelakkan hatinya terluka. Tetapi jika dirasakan lebih baik diam untuk memelihara persahabatan maka adalah lebih baik diam.
- Menimpan rahsia sahabat dan sekali-kali tidak membukanya.
- Memaafkan kesalahan sahabat dan sedia menanggung segala keperitan perbuatannya tanpa rasa marah dan hanya mendiamkan diri.
- Mendoakan sahabat ketika hidup dan matinya.
- Iklas bersahabat zahir dan batin, yakni jangan berubah sikapnya kerana berubah kedudukannya.
- Bersahabat bertujuan berkasih kerana Allah dan mengharapkan berkat doa dari sahabatnya.
LARANGAN BERSAHABAT
- Orang yang banyak berdusta
- Orang yang kurang beribadat
- Orang yang kikir
- Orang yang penakut
- Orang yang fasik